Di dunia ini, hampir semua oang pernah bermain games. Aktivitas satu ini begitu menyenangkan karena membuat orang yang memainkannya bahagia.
Pada dasarnya, game merupakan sesuatu yang dimainkan dengan sebuah aturan dimana ada dua kemungkinan yakni menang atau kalah.
Salah satu jenis game yang cukup populer yakni game konsol. Dimana, merupakan salah satu game tertua dan terkenal se-antero dunia.
Ketika sistem video game rumahan rilis pertama pada tahun 1970, menjadikan industri game konsol maju dan berevolusi.
Dimana, saat itu pangsa pasar game konsol pada tahun 1990-an, secara global didominasi tiga perusahaan raksasa seperti Nintendo, PlayStation dan Xbox.
Ketiga raksasa inilah yang menjadi primadona game konsol di Tanah Air. Semua orang baik anak-anak hingga orang dewasa tergila-gila memainkan game ini.
Namun, jauh sebelum ketiga raksasa tersebut hadir, awal mula kemunculannya yakni konsol game Baer dengngan prototype game bernama Bown Box. Ketika diluncurkan kemudian hadir dengan nama Magnavox Odysey, pada Mei, 1972.
Kala itu, game konsol ini berisikan sebanyak 16 game built-in dimana dapat diganti menggunakakn switch. Tercatat, Magnavox Odysey menghasilkan penjualan sebanyak 200.000 uni di dunia.
Dalam artikel ini, Bonanza akan fokus membahas tentang game konsol yang dulu begitu populer dimainkan oleh orang banyak. Jika Anda penasaran baca sampai habis artikel ini ya.
SEGA Mega Drive
Salah satu game laris manis di pasaran keluaran Sega Genesis yakni Sonic the Hedgehog. Hal ini yang menjadikan Sonic the Hedgehog sebagai maskot anyar Sega.
Kemudian pada 1991, Sega kembali memperkenalkan sebuah aksesori game konsol anyar yakni Sega CD. Dimana, aksesori satu ini berbentuk CD ROM yang dapat digunakan para pengguna Sega Genesis.
Peluncurkan Sega CD dilakukan juuga di Jepang pada 1992 dan setahun kemudian dirilis juga di Amerika dan Eropa pada 1993.
Sayangnya, perilisan Sega CDdi Amerika Serikat gagal karena tidak diterima baik oleh penggunanya. Dan di tahun 1996, Sega akhirnya memutuskan memberhentikan produksi dari Sega CD.
Kegagalan yang dialami Sega tak membuat patah semangat. Akhirnya Sega kembali meluncurkan produk Sega 32X yang mana adalah produk tambahan untuk Sega Genesis.
Peluncuran Sega 32X yang dilakukan pada1994 terbilang menggemparkan. Pasalnya pihak Sega membanderol produk tambahannya dengan harga selangit.
Sayangnya lagi, peluncuran produk tambahan tersebut terbilang gagal, meski sudah berhasil menjualnya hingga 800.000 unit.
Sebelum Sony meluncurkan PlayStation untuk kali pertama, beberapa pekan sebelumnya Sega memutuskan merilis Saturn yakni sebuah game konsol yang memiliki kemampuan 32-bit.
Kala itu, Sega mendapat dukungan dari Arcade-Converted Sega Rally Championship yang menjadi salah satu software cukup berkualitas.
Produk Saturn cukup diminati penggemarnya. Ini juga karena didukung dengan game Virtual Fighter dan Nights Into Dreams yang semakin populer.
Sony PlayStation
Game konsol pertama buatan Sony yakni PlayStation yang diluncurkan di Jepang pada Desember 1994. Kala itu, PlayStation laris manis di pasaran dan berhasil terjual lebih dari 100 juta unit.
PlayStation sendiri tak mempunyai hard drive. Jadi, para pengguna yang ingin menyimpan data perlu menggunakan memory cards dimana hanya mempunyai kapasitas 128KB.
Kemudian pada Juli 2000, Sony kembali meluncurkan PS 1. Dengan peluncuran ini, Sony mulai melakukan tradisi mereka meluncurkan game konsol dalam ukuran lebih kecil.
Sony pun kembali merilis PlayStation 2, Maret 2000. PlayStation 2 rupanya menjadi game konsol paling laku sepanjang sejarah. Bahkan, selama 12 tahun, Sony berhasil menjual sebanyak 155 juta unit PlayStation 2.
Satu diantara banyak alasan PlayStation 2 jauh lebih populer dan unggul dari kompetitornya seperti Microsoft Xbox, Nintendo GameCube serta Sega lantaran mempunyai game dalam jumlah banyak mencapai lebih dari dua ribu game.
Selain itu, PlayStation 2 juga menggunakan Emotion Engine yakni prosesor dengan satu core sebagai CPU.
PlayStation 2 juga telah dilengkapi fitur backward compatibility yang jarang dilihat di game konsol pada eranya. Dengan fitur ini, pemain dapat memainkan kebanyakan game PS1 di PS2.